Pernahkah Anda mendengar
Mind Mapping atau
Peta Pikiran? Mind Mapping adalah sebuah cara mencatat dengan
memanfaatkan bagaimana otak bekerja. Teknik ini diperkenalkan oleh
Tony Buzan, seorang ahli dan penulis produktif di bidang psikologi, kreativitas dan pengembangan diri.
Menurut Buzan, otak bekerja dengan gambar dan asosiasi, dan cara
mencatat Mind Mapping juga mengandalkan gambar dan asosiasi tersebut.
Saya mengenal Mind Mapping pertama kali pada tahun 1995 ketika duduk
bangku SMU dan sejak itu menjadi pengguna rutin teknik mencatat yang
kreatif ini. Pada awalnya mencatat dengan cara ini terasa aneh karena
menggunakan gambar dan kata-kata yang singkat. Tapi setelah terbiasa,
cara ini sangat nyaman dan bisa disesuaikan dengan preferensi Anda.
Berdasarkan pengalaman pribadi, saya bisa mencatat 1 bab materi teks
book yang cukup kompleks terdiri dari sekitar 30 halaman dalam satu
lembar catatan Mind Map ukuran A4.
Bagaimana Memori Bekerja
Sebelum melihat lebih lanjut tentang Mind Mapping, saya ingin
menjelaskan bagaimana daya ingat bekerja. Secara sederhana, daya ingat
terkait dengan persepsi, perhatian yang Anda berikan
(attention), dan proses berpikir atau memahami
(reasoning).
Informasi yang Anda terima akan dikaitkan dan saling terhubung dengan
informasi yang sebelumnya telah diketahui atau dialami. Dengan
demikian, secara alamiah manusia memilih informasi apa yang disukainya
untuk diingat dan informasi apa yang tidak ingin disimpan. Proses
memanggil kembali informasi ini bergantung kuat pada asosiasi yang
dibentuk. Semakin kuat asosiasi sebuah informasi akan semakin mudah
diingat dan dipanggil kembali.
Selain itu aspek emosi juga memegang peranan penting dalam daya
ingat. Itu kenapa informasi yang memiliki aspek emosi akan lebih mudah
diingat dan cenderung sulit dilupakan. Masih ingatkah Anda ketika
bertemu belahan hati yang sekarang sudah menjadi istri? Masihkah Anda
bisa mengingat getaran-getaran asmara pada saat itu?
Bagaimana Mind Mapping Bekerja
Setelah Anda mengetahui cara memori atau daya ingat bekerja, sekarang
kita akan melihat hubungannya dengan Mind Mapping. Pada teknik Mind
Mapping, Anda akan mencatat menggunakan kata kunci
(keyword) dan
gambar. Perpaduan dua hal tadi akan membentuk sebuah asosiasi di kepala
Anda dan ketika Anda melihat gambar tersebut maka akan terjelaskan
ribuan kata yang diwakili oleh kata kunci dan gambar tadi.
Berikut contoh sederhana: Coba bayangkan kata
“jeruk”.
Ketika Anda membayangkan sebuah jeruk, maka Anda melihat buah yang
berwarna kuning, rasa yang kadang manis dan kadang sedikit asam, atau
segelas jus jeruk yang menyegarkan.
Pernahkah ketika mendengar kata jeruk yang terbayang di benak Anda adalah huruf-huruf
J-E-R-U-K?
Kecil kemungkinan hal itu yang Anda bayangkan. Demikianlah dalam Mind
Mapping, Anda cukup menuliskan kata kunci yang mewakili dan gambar yang
paling sesuai dengan asosiasi dan preferensi Anda.
Dalam membuat Mind Mapping juga disarankan menggunakan warna. Cara
ini akan mempermudah Anda untuk menyusun pokok pikiran yang berbeda
serta memperkuat efek asosiasi yang dibentuk oleh kata
kunci-gambar-warna.
Dengan demikian Mind Mapping menjadi cara mencatat yang mengakomodir
cara kerja otak Anda secara natural. Berbeda dengan catatan konvensional
yang ditulis dalam bentuk daftar panjang ke bawah, maka mind mapping
mengajak Anda untuk membayangkan suatu subjek sebagai satu kesatuan yang
saling berhubungan.
Jika menggunakan catatan konvensional, Anda harus menghafal daftar
panjang yang Anda buat dan seringkali ada yang terlewati. Sebaliknya
dengan mind mapping, secara mental Anda membangun sebuah gambar yang
dapat dibayangkan. Ketika gambar tersebut muncul dalam benak Anda, maka
seluruh penjelasan yang terkandung di dalamnya akan terjelaskan.
Membuat Catatan Mind Map Pertama Anda
Untuk membuat mind map tidak sulit. Yang Anda butuhkan adalah:
- Kertas putih bersih. Disarankan menggunakan kertas yang cukup lebar
kira-kira ukuran A4. Jangan gunakan kertas bergaris karena akan
mengganggu gambar yang Anda buat
- Pensil, spidol warna-warni
- Kreativitas dan imajinasi Anda
Pada contoh berikut saya mencoba merangkum buku berjudul “The
Ultimate Book of Mind Map” setebal 230 halaman karangan Tony Buzan.
Maka langkah yang harus dilakukan adalah:
- Tulis judul di tengah-tengah kertas dan beri gambar yang sesuai untuk memudahkan mengingat judul tersebut.
- Buat cabang utama terkait topik tadi misalkan apa definisi mind map,
bagaimana otak bekerja, apa itu kesuksesan, latihan apa yang bisa
dilakukan dan bagaimana aplikasinya.
- Teruskan dengan membuat cabang-cabang utama lainnya dan gunakan warna berbeda.
- Ingat beri label setiap cabang hanya dengan kata kunci saja. Semakin
sedikit semakin baik. Anda mencatat bukan untuk menghafal melainkan
untuk memahami dengan bahasa Anda sendiri.
- Selanjutnya dari tiap cabang buat sub cabang untuk hal-hal yang saling berhubungan.
- Gunakan garis-garis lengkung dan alur yang nyaman buat Anda. Tidak
ada aturan khusus dalam membuat mind mapping sebab Anda-lah sang
seniman.
- Jika ada hal-hal yang berhubungan pada sub yang berbeda, Anda bisa
menarik garis sebagai pengingat adanya kaitan antara kedua hal tersebut.
- Selesai
Berikut contoh catatan akhir yang saya buat untuk merangkum buku ke dalam selembar catatan.
Dengan catatan ini Anda akan dengan mudah mengingat ada lima pokok
yang harus dibahas dalam buku tersebut. Dengan alur-alur yang diberi
label kata kunci tertentu dan gambar Anda dapat membayangkan dan
memahami keseluruhan catatan yang Anda buat tanpa harus menghafal.
Menarik bukan?
Beberapa Contoh Mind Map
Berikut beberapa contoh Mind Map yang saya buat ketika kuliah dulu di
bidang Ekonomi dan Marketing sekitar 10 tahun yang lalu. Mohon
dimaafkan mind map ini kurang mengikuti kaidah penggunaan warna karena
saat itu saya tidak punya pensil warna warni. Setiap lembar catatan
tersebut merupakan rangkuman 1 bab yang saya pelajari. Ketika akan
menjalani ujian, saya cukup mengandalkan beberapa lembar catatan tadi
dan melakukan review 30 menit sampai 1 jam ketika banyak orang lain akan
begadang semalaman untuk mempersiapkan diri.
Dan jika harus menjelaskan kembali isi dari catatan tersebut setelah
sekian tahun, Insya Allah saya masih bisa melakukannya dengan runtut dan
lengkap. Mudah-mudahan ini memotivasi Anda untuk membuat catatan yang
kreatif dan bertahan seumur hidup.
Pada posting lain saya menjelaskan bagaimana
merangkum bahan bacaan Anda ke dalam satu lembar catatan mind map. Anda bisa membaca posting lengkapnya
di sini dan melihat simulasi videonya
di sini.
Saya juga akan membahas bagaimana menggunakan mind map untuk berbagai
keperluan misalkan: catatan untuk sebuah pidato atau presentasi,
brainstorming, dan masih banyak lagi.
Selamat mencoba.
Sumber :
Muhammad Noer